1. Handheld Mic
Microphone ini cara perekamannya sama seperti mic yang lain,namun mic handheld dirancang lebih besar.Ukuran mic ini sebesar genggaman tangan dan dipergunakan untuk keperluan lapangan pada saat peliputan interview,vox pop atau opini dsb.
Microphone handheld/genggaman karakteristiknya Dinamic microphone sifatnya meeredam suara desis, suara yang tajam untuk mengurangi gangguan suara utama yang direkam, jadi bukan menghilangkan suara-suara bising.
2. Personal Mic
Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.
3. Shotgun Mic
Michrophone ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras senapan karakteristiknya yang sering didapati Condercer Microphune. Sifatnya mempertajam suara jadi suara lemah dan jauh akan ditangkap oleh microphone ini oleh karena itu dengan shotgun mic tidak perlu mendekat pada sasaran obyek karena daya tangkap mic. Shotgun directional lurus (satu arah).
4. Boundary Effect Microphone
Boundary mic itu microphone yang bentuknya pipih, biasa diletakkan di lantai untuk menangkap suara2 dialog di panggung. Orang Indonesia nyebutnya 'mic kodok', karena emang nongkrong kaya kodok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar